MUSLIMAH

Malam yang Kutunggu Wahai Isteriku

Malam pertama adalah malam yang mendebarkan bagi banyak pasangan, dan mungkin salah satunya Anda.

 

Oleh: Aminuddin – Jurnalis

Assalamualaikum shahib sekalian …

Selamat bersua kembali.

Apa kabar?

Semoga sehat selalu dan dalam lindungan-Nya. Amin ya robbal alamin.

Bahasan kita kali ini masih mengenai rumah tangga. Tepatnya keluarga baru atau pengantin baru.

Dan seperti biasa, yang namanya pengantin tak bisa lepas dari apa yang disebut dengan ‘Malam Pertama.”

Malam pertama adalah malam yang dinanti-nantikan bagi pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan.

Malam pertama adalah malam yang mendebarkan bagi banyak pasangan, dan mungkin salah satunya Anda.

Bisa jadi, malam pertama terpatri men jadi salah satu kenangan terindah bagi pasangan sehidup semati.

Khusus bagi para wanita, menghadapi malam pertama bisa menjadi hal yang menegang kan. Banyak mitos yang mengatakan hubungan intim untuk pertama kalinya terasa menyakitkan bagi wanita.

Agar kamu enggak grogi, berikut ini beberapa tips mempersiapkan malam pertama untuk kalian kaum hawa.

Melakukan Perawatan Diri
Menjelang hari pernikahan dan malam pertama, kamu sebagai calon pengantin wanita wajib melakukan perawatan kecantikan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Hal ini bertujuan agar kamu merasa lebih percaya diri untuk menghadapi malam pertama nanti.

Perawatan diri yang perlu dilakukan sebagai persiapan malam pertama antara lain luluran untuk mencerahkan kulit tubuh, waxing, dan spa vagina untuk mengharumkan daerah kewanitaanmu.

2. Siapkan Kamar Seromantis Mungkin

Kamar pengantin juga menjadi salah satu hal penting yang harus kamu persiapkan untuk malam pertama. Rapikan tempat tidur dan pasang seprai berwarna merah, pink, atau putih, agar kamu dan pasangan bisa mela kukan malam pertama dengan nyaman.

Kemudian, buatlah suasana kamar seromantis mungkin dengan menaburkan kelopak bunga mawar di atas tempat tidur dan redupkan lampu yang berguna untuk meningkatkan mood dan gairah menjalin kedekatan.

Juga tidak ada salahnya menggunakan wangi-wangian aromaterapi untuk membantu tubuh lebih rileks.

3. Cari Tahu Informasi Seputar Hubungan Intim

Dilansir dari Harvard Health Publishing, penting sekali untuk mempersiapkan diri dengan pengetahuan tentang seputar hubungan intim sebelum menikah. Dengan persiapan informasi yang cukup, tentu kamu lebih siap dan mengerti apa yang akan terjadi ketika berhubungan intim dengan pasangan.

Ada banyak yang bisa kamu cari tahu seputar berhubungan intim, misalnya bagaimana memuaskan pasangan, hal-hal yang perlu dilakukan saat berhubungan intim, atau hal yang dilakukan setelah kamu melakukan hubungan intim.

4. Kenali Seluk Beluk Tubuh Sendiri

Salah satu penyebab malam pertama bisa terasa menyakitkan karena biasanya wanita sulit terangsang. Karena itu, kamu perlu mengetahui seluk beluk tubuh sendiri dan menemukan titik-titik rangsangan yang dapat memberi kenikmatan tertinggi.

Bimbinglah pasangan untuk merangsang titik- titik tersebut sehingga proses penetrasi dapat berjalan mulus dan tidak menyakitkan.

5. Sediakan Pelumas

Malam pertama tidak pasti akan berjalan mulus dan tanpa hambatan. Walaupun mungkin kamu sudah berusaha untuk rileks dan menikmati rangsangan, tapi bisa saja vagina masih tetap kering.

Tidak ada salahnya untuk menyiapkan pelumas di dekat ranjang ketika kamu dan pasangan akan melakukan hubungan intim untuk memudahkan proses penetrasi.

Namun jangan salah pilih pada pelumas yang akan digunakan, pilihlah yang berbahan dasar air untuk menghindari kamu dari kondisi iritasi atau alergi.

6. Lakukan Saat Mental Kamu Siap

Berhubungan intim merupakan salah satu kegiatan yang seharusnya dapat berjalan dengan menyenangkan.

Dilansir dari The Health Site, sebaiknya jangan merasa stres atau tertekan ketika kamu harus melakukan hubungan intim.

Penting sekali untuk mempersiapkan mental, fisik dan emosional yang tepat sebelum kamu berhubungan intim. Sebaiknya lakukan hubungan intim perlahan agar menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Bagaimana dengan persiapan malam pertama bagi para suami?

1. Latihan fisik
Daya tahan Anda di ranjang bisa didapatkan dari latihan fisik yang rutin dan terarah.

Anda bisa melakukan angkat beban dan treadmill di gym, hingga rutin melakukan olahraga lari ataupun olahraga dengan intensintas tinggi seperti Muay Thai.

Bahkan, latihan fisik yang rutin bisa meningkatkan kemampuan ereksi pada penis.

Kenapa demikian? Latihan fisik rutin akan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Ini berarti akan melancarkan pembuluh darah. Penis tidak memiliki tulang, sehingga bisa berereksi karena darah mengisi pembuluh darah di area penis saat Anda merasa rileks.

Baca Juga  Engkau tak Sendiri dalam Kesedihan itu, Jutaan Manusia Menangis di Tengah Malam

Ditambah lagi, olahraga membantu menghilangkan stres. Ketika Anda memiliki peredaran darah yang lancar dan rileks, maka Anda tidak perlu khawatir akan sulit ereksi.

2. Persiapkan penampilan
Pastikan Anda telah tampil sebaik mungkin dari ujung rambut hingga ujung jari kaki. Pastikan rambut Anda rapi dan terawat, tidak acak-acakan, berbau tidak enak bahkan berketombe.

Pastikan pula seluruh badan sudah digosok dan membuang seluruh daki.

3. Rencanakan apa yang akan dilakukan di ranjang
Ian Kerner, PhD, seorang terapis seks mengemukakan dalam WebMd mengenai kesalahan umum yang dilakukan saat malam pertama.

Ia mengemukakan, salah satunya adalah memulai malam pertama langsung di tempat tidur.

Padahal, hasrat seksual tidak akan langsung muncul. Anda bisa melakukannya dengan memegang tangannya, memijatnya, memeluknya, atau menciumnya di ruang tamu bahkan di ruang makan.

Memulai dengan memeluk dengan hangat selama 30 detik akan menstimulasi oksitoksin, hormon pada wanita yang menghasilkan rasa hubungan dan kepercayaan.

Selain itu, Anda bisa memulainya dengan obrolan romantis. Bahkan, obrolan ringan ini bisa diselipkan antar adegan.

Bagaimana pun juga, malam pertama bukanlah soal seks semata.

4. Persiapkan lokasi terbaik
Persiapan malam pertama juga tidak boleh melewatkan tempat terbaik.

Persiapkan tempat terbaik, dari mulai kasur, warna selimut, suhu ruangan, bahkan gelap atau terangnya ruangan.

Banyak wanita yang suka dengan nuansa romantis seperti adanya lilin hingga musik romantis saat malam pertama.

Pastikan juga tempat terbaik Anda saat malam pertama jauh dari keramaian dan kebisingan.

Tentu saja, kenikmatan yang Anda dan pasangan rasakan saat malam pertama tidak akan rela untuk dibagikan ke orang lain.

5. Konsumsi nutrisi
Makanan dan minuman juga sangat penting bagi persiapan malam pertama Anda.

Kenapa begitu? Makanan dan minuman mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, misalnya dalam proses metabolisme energi.

Selain itu, makanan yang sehat dan bersih juga penting. Tentu Anda tidak ingin gejala diare tiba-tiba datang dan merusak adegan yang sedang puncak-puncaknya.

Kemudian bagaimana cara malam pertama menurut kitab Qurrotul ‘Uyun yang sesuai dengan syariat Islam?

Berikut adalah cara dan urutan sunnah Nabi SAW agar malam pertama Anda lebih bermakna!

Merias Diri
Dalam kitab Qurratul ‘Uyun tentang malam pertama kar ya dari Syaikh Muhammad al-Tahami menjelaskan bahwa pasangan suami istri hendaknya membersihkan diri sebelum melaksanakan malam pertama. Baik membersihkan diri dalam arti zahir seperti mandi dengan sabun, menggosok gigi, keramas, dan sebagainya yang ditutup dengan wudhu, maupun membersihkan diri dalam arti batin, yakni suami hendaknya bersih hatinya dan menghiasi diri dengan taubat dari semua dosa dan kesalahan serta perbuatan tercela yang pernah dilakukan.

Suami melangkah dengan mendahului kaki kanan me masuki kamar pengantin dalam keadaan suci (zahir dan batin) sambil membaca “Bismillahi wassalami ‘alaa rasulillahi assalamu’alaikum”.

Dengan demikian besar kemungkinan Allah SWT akan menyempurnakan urusan agamanya karena sebagaimana dijelaskan dalam suatu hadits:

“Barang siapa yang telah menikah, maka dia benar-benar telah menyempurnakan setengah agamanya. Maka hendaklah bertakwa kepada Allah SWT pada setengah yang lainnya.”

Istri disunnahkan untuk berhias diri dan mengguna kan wewangian atau parfum di hadapan suaminya karena dalam suatu hadits tentang bulan madu dalam Islam disebutkan bahwa: “Sebaik-baiknya wanita ialah wanita yang selalu menggunakan wewangian dan bersih.”

Dalam riwayat lain dari Ali RA, Nabi SAW bersabda: “Sebaik-baiknya wanita adalah yang harum baunya dan sedap masakannya.”

Sunnah Nabi bagi wanita memakai celak pada kedua matanya, dan mengenakan pacar di kedua tangan dan kakinya karena terdapat hadits Nabi Saw.: “Saya paling tidak menyukai jika melihat wanita tidak mengenakan celak atau pacar.

Shalat Dua Rakaat

Waktu yang disunnahkan untuk memulai malam pertama adalah sesudah isya’, tetapi boleh juga dilakukan setelah shalat maghrib sebelum waktu isya’. Hendaknya suami memerintahkan istri untuk berwudhu ketika akan bersenggama dengannya dan ajaklah ia menunaikan kewajiban shalat fardhu terlebih dahulu. Kemudian membimbing istri mengikutinya untuk shalat sunnah dua rakaat dan mengamini doa-doa sang suami.

Baca Juga  Islam itu Membawa Cinta & Rahmat Allah

Tata cara shalat dua rakaat ini yaitu sebagaimana shalat sunnah lainnya dengan membaca surat-surat yang sekiranya mudah untuk mereka. Setelah shalat, kemudian membaca surat al-Fatihah, al-Ikhlas, dan bershalawat kepada Nabi SAW masing-masing sebanyak tiga kali.

Kemudian sesuai dengan kitab malam pertama, suami membaca doa untuk mempergauli istrinya dengan landasan cinta kepada Allah SWT, selalu diberikan kerukunan dan kebaikan rezeki, serta meminta untuk dikekalkan ikatan pernikahan hingga hari kiamat.

Bangkitkan Syahwat Pasangan
Imam as-Suyuthi rahimahullah dalam karyanya Ar-Rahmah berkata: “Ketahuilah bahwa senggama tidak baik dilakukan kecuali bila seseorang telah bangkit syahwatnya dan bila keadaan sperma telah siap difungsikan.”

Syaikh Muhammad al-Tahami menjelaskan apabi la pasangan suami istri ingin melakukan malam pertama, hendaknya didahului dengan bersenda gurau, bermesra-mesraan dengan perbuatan yang tidak dilarang syariat Islam, seperti meraba, merangkul, memeluk, mencium pipi, kening, leher, payudara, perut, dan semua bagian tubuh istri.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Janganlah sekali-kali di antara kalian bersenggama dengan istri seperti yang dilakukan oleh hewan-hewan ternak, sebaiknya kalian menggunakan suatu perantara.” Dihaturkan kepada Nabi: “Apa yang dimaksud dengan perantara itu?” Nabi Saw. menjawab “Yaitu mencium (istri) dan berkata dengan bahasa-bahasa yang indah.”

Di hadis lain dari ‘Aisyah RA, Rasulullah SAW bersab da: “Barang siapa yang memegang tangan istri sambil merayunya (dengan kata-kata indah), maka Allah SWT akan menuliskan satu kebaikan, dan melebur satu kejelekan serta mengangkat satu derajat. Apabila merangkul istri, maka Allah SWT akan menuliskan sepuluh kebaikan dan melebur sepuluh keburukan, dan mengangkatkan sepuluh derajat baginya. Apabila mencium istri, maka Allah SWT akan menuliskan dua puluh kebaikan, melebur dua puluh keburukan, dan mengangkat dua puluh derajat baginya. Apabi la bersenggama dengan istri, maka hal yang demikian lebih baik daripada dunia dan seisinya.”

Membaca Doa

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa orang yang membaca basmalah ketika akan melakukan senggama kemudian dari senggama itu dia dikaruniai anak, maka dia mempe roleh pahala sebanyak nafas anak tersebut dan ketu runannya sampai hari kiamat.”

Untuk itu, ketika Anda ingin melakukan malam pertama dengan pasangan Anda, hendaknya suami membaca doa: “Bismillahi allahumma janniba asy-syaithana wajannibi asy-syaithana maa razaqtana” yang artinya: Dengan menyebut asma Allah, jauhkanlah diri kami dari setan, dan jauhkan setan atas sesuatu yang telah Engkau rizkikan kepada kami.

Dalam kitab Qasthalany karya Imam mujahid disebutkan bahwa orang yang bersenggama tanpa menyebut asma Allah, maka setan akan ikut masuk melalui lubang dzakar (penis) suami dan setan akan ikut bersenggama.

Dalam riwayat lain, setan akan duduk di dzakar suami dan mengeluarkan spermanya pada farji (vagina) istri sebagaimana suami mengeluarkan spermanya.

Etika Bersenggama

Etika malam pertama yang termasuk sunnah Nabi dibagi ke dalam tiga bagian. Yakni sebelum, saat dan setelah melakukan malam pertama.

Pertama, sebelum melakukan malam pertama, hendaknya didahului dengan mensucikan diri lahir dan batin , kemudian bercumbu (foreplay) dengan mendekap, mencium, dan lain sebagainya agar istri merasa tenang dan mudah dalam melampiaskan hasratnya.

Posisi yang paling baik menurut syariat Islam adalah istri tidur terlentang dengan kepala lebih rendah dari pinggulnya dan suami berada di atasnya. Kemudian suami melakukan tindakan-tindakan yang dapat lebih membangkitkan syahwat istri sebelum kegiatan senggama.

Kedua, pada saat bersenggama hendaknya gerakan penetrasi dilakukan secara pelan-pelan dan tidak ter gesa-gesa (ritmis). Sebisa mungkin suami menahan ejakulasinya hingga istri mengalami inzal (orgasme). Karena hal ini dapat menciptakan rasa cinta di hati keduanya. Jangan melakukan ‘azl (mengeluarkan sperma di luar rahim) tanpa izin istri karena dapat merugikan pihak istri.

Ketiga, setelah bersenggama suami hendaknya membaca zikir dalam hati sesuai ajaran Nabi SAW yaitu membaca surat al-Furqan ayat 54 yang artinya: “Segala puji milik Allah yang telah menciptakan manusia dari air, kemudian menjadikannya keturunan dan musharahah. Dan Tuhanmu itu adalah Yang Maha Kuasa.”

Kemudian disunnahkan berwudlu ketika hendak tidur dan membasuh kemaluan bila ingin mengulangi senggama di malam bulan madu Islami.

Wallahu a’lam bishshawab.

______________

Sumber literasi :

1. Favo.id

2. Halodoc.com

3. Hellosehat.com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button