NASIHAT

Ditimpa Musibah dan Sakit  Mengugurkan Dosa-Dosa  

Sudah sepantasnya kita sebagai umat muslim untuk tidak berlarut-larut dalam merasa cemas atau pun takut. Jika Anda saat ini sedang merasa cemas atau takut, berikut doa menghilangkan rasa cemas dan takut berlebihan yang bisa membantu mendapatkan ketenangan hati.

  Oleh: Hj. Desmawati Djuliar, M.Si

( Ketua Yayasan Pendidikan Al Furqon Palembang)

SATUJALAN NETWORK – Ketahuilah wahai saudaraku -semoga Allah merahmati kita semua- telah menjadi ketetapan dari Allah Azza wa Jalla bahwa setiap manusia pasti pernah mengalami sakit dan musibah selama hidupnya.

 

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”. (QS. Al-Baqaroh : 155-157).

Sakit dan musibah yang menimpa seorang mukmin mengandung hikmah yang merupakan rahmat dari Allah Ta’ala.  Dalam menyikapi sakit dan musibah tersebut, berikut ini ada beberapa prinsip yang harus menjadi pegangan seorang muslim.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (QS. Al-Hadid : 22).

 “Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang melainkan dengan izin Allah” (QS. At-Taghaabun : 11).

*Sakit Terasa Ringan*

Ini adalah hikmah terpenting sebab diturunkannya sakit dan musibah.  Dan janganlah kalian mengeluh atas kesemua itu. Sabar, maka -insya Allah- sakit dan musibah terasa ringan disebabkan banyaknya rahmat dan kasih sayang dari Allah Ta’ala.  Hikmah dibalik sakit dan musibah diterangkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dimana beliau bersabda:

Baca Juga  Adalah Cinta dan Kasih Sayang Allah SWT untuk yang Tabah Saat Sakit

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Kemudian;“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari).

Oleh karena itu, tiadalah kita boleh berkeluh kesah dalam menanggapi musibah dan sakit yang diderita. Memang demikianlah ujiannya bagi setiap manusia. Mereka terkadang harus menahan derita dan sakit dengan begitu bersusah payah. Namun, Allah memberikan imbalan yang baik insya Allah atas kesabaran kita.

Dalam masa Pandemi ini, perenungan yang dalam tentu sangat diperlukan oleh kita semua. Betapa tidak, penyakit covid-19 yang pada dasarnya ulama menyebut bahwa itu pun atas izin Allah, jika harus mengenai manusia. Bersabarlah, berikhtiarlah untuk bisa menghindari penyakit itu. Kita dianjurkan berikhtiar dengan meminub obat yang tepat tentunya, atau minum suplemen yang memang dibutihkan untuk immunisasi yang  baik. Jika semua ikhtiar telah dilakukan, maka berserah diri kepada Allah adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap kita.

Hikmah dibalik Pandemi merupakan sebuah perkara yang harus dijadikan cemeti atau pelajaran dari setiap tahapannya oleh setiap kita. Memang sulit dan kegundahan atas serangan virus yang mendunia ini, pastilah ada dalam hati kita. Namun, meminimalisir dampak psikologi ini menjadi sebuah keharusan yang perlu dilakukan agar hati menjadi tenang dan tidak gundah setiap saat.

Baca Juga  Kewajiban Bersyukur kepada Allah SWT

Hanya Allah saja yang menjadi tumpuan harapan kita untuk bisa terhindar dari kondisi Pandemi ini. Ikhtiar setiap pemerintahan di negeri ini dan dunia, sudah melakukan usaha-usaha agar bisa menekan penyakit ini, tinggal kita terus berikhtiar dan berusaha agar kesehatan tetap menyertai kita.

Sebagai seorang Muslim, sudah seharusnya kita menggantungkan hidup ini pada Allah SWT. Begitu pula ketika kita merasa cemas dan takut. Saat merasa cemas dan takut, kita dianjurkan untuk membaca doa menghilangkan rasa cemas dan takut berlebihan, dan berharap ketenangan pada Allah SWT.

Allah SWT berfirman,

Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Fath : 4).

Islam adalah agama yang sempurna dan penuh perhatian. Ketika seorang muslimin merasa gelisah, cemas, dan takut, dirinya bisa menenangkan diri hanya dengan mengingat Allah SWT dan melafalkan doa menghilangkan rasa cemas dan takut berlebihan.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita sebagai umat muslim untuk tidak berlarut-larut dalam merasa cemas atau pun takut. Jika Anda saat ini sedang merasa cemas atau takut, berikut doa menghilangkan rasa cemas dan takut berlebihan yang bisa membantu mendapatkan ketenangan hati.

 

 

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button