< Betapa Besar Cinta Allah kepada Mereka yang Saling Tolong-Menolong - Satujalan.com
M O Z A I K

Betapa Besar Cinta Allah kepada Mereka yang Saling Tolong-Menolong

Oleh Bangun Lubis, Wartawan Satujalan.com

Di dunia yang terus bergerak cepat, di tengah hiruk pikuk kesibukan dan kesendirian yang sering menyergap, ada satu amalan mulia yang bisa menghangatkan bumi dan mendekatkan kita ke langit: **saling tolong-menolong** di jalan kebaikan.

Allah ﷻ mencintai hamba-Nya yang tidak hanya sibuk dengan ibadah personal, tetapi juga hadir untuk saudaranya—mengangkat beban, memberi senyum, menuntun langkah, dan menjadi jawaban atas doa-doa yang lirih dipanjatkan dalam sepi.

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”* (QS. Al-Ma’idah: 2)

Ayat ini bukan sekadar ajakan, tapi sebuah perintah yang menyimpan rahasia keberkahan hidup. Saling menolong bukan hanya amal, tetapi cara Allah membalut cinta-Nya di antara manusia. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan membantu kebutuhannya.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga  Menemukan Tenang di Tengah Gelisah

Mereka yang Menjadi Jalan Kebaikan

Pernahkah kita sadari, bahwa saat kita menolong orang lain, sejatinya kita sedang menolong diri sendiri? Kebaikan yang kita berikan akan kembali kepada kita, dalam bentuk yang lebih indah, lebih tak terduga, di waktu yang paling tepat.

Para ulama berkata, *“Siapa yang melapangkan kesulitan orang lain, maka Allah akan lapangkan kesulitannya di dunia dan akhirat.”*

Bahkan, dalam hadis Qudsi, Allah berfirman:

Wahai anak Adam, Aku sakit tapi engkau tidak menjenguk-Ku…”

> *“Bagaimana mungkin aku menjenguk-Mu, sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?”*

> *Allah menjawab, “Tidakkah engkau tahu, hamba-Ku si fulan sakit dan engkau tidak menjenguknya? Tidakkah engkau tahu bahwa seandainya engkau menjenguknya, engkau akan mendapati Aku di sisinya?”* (HR. Muslim)

Subhanallah. Betapa dekat Allah kepada mereka yang dekat kepada hamba-Nya. Dan betapa besar cinta-Nya kepada mereka yang rela menjadi **penyambung harapan**, **penguat hati**, **penopang saudara** di tengah beratnya hidup.

Baca Juga  Allah Mencintai Hamba yang Terus Berbuat Baik

Menjadi Cahaya di Jalan Satu

Kita ingin menjadi bagian dari mereka yang saling menguatkan, saling mengingatkan, dan saling menolong. Karena kita percaya: jalan menuju ridha Allah tak akan bisa ditempuh sendirian. Kita butuh saudara, butuh cinta, dan butuh saling menopang dalam lelah.

Maka jika hari ini kita mampu menolong—dengan tenaga, dengan ilmu, dengan doa, atau bahkan sekadar dengan senyuman—jangan tunda. Karena bisa jadi, itu adalah jalan kita menuju surga.

*”Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu menolong saudaranya.”*> (HR. Muslim)

Mari terus bergerak dalam kebaikan. Sebarkan cahaya. Jadilah tangan-tangan yang mengangkat, bukan menjatuhkan. Menjadi satu jalan yang lurus, penuh cinta dan pertolongan, menuju Tuhan kita yang Maha Penyayang.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button