DUNIA ISLAM

Ramadhan Kita Berpisah, Jangan Lagi Berkeluh Kesah

 

Oleh aminuddin

Pemerhati Keislaman

SAUDARA-saudaraku yang dicintai Allah SWT …

KITA sudah berada di penghujung Ramadhan. Tinggal menunggu detik dia akan berlalu. Pergi meninggalkan kita di sini.

Di bumi Allah SWT yang semoga selalu mendapat rahmat dan naungan-Nya.

Banyak hal yang bisa kita rasakan selama bersama ramadhan. Mulai dari puasa, tadarusan hingga shalat tarawih berjamaah.

Tak heran jika sebagian besar dari kita bersedih karena harus berpisah dengan ramadhan.

Rasulullah SAW menunjukkan kesedihan yang begitu mendalam saat akan berpisah dengan ramadhan. Hal itu juga yang dirasakan oleh para sahabatnya.

Rasulullah berkata, “Apabila malam terakhir bulan Ramadhan tiba, maka menangislah langit, bumi, dan para malaikat karena musibah menimpa umat Muhammad SAW.”

Kemudian sahabat bertanya tentang musibah apa yang akan menimpa mereka.

Rasulullah SAW menjawab, “Perginya bulan ramadhan, karena di bulan ramadhan itu semua doa diijabah, semua sedekah diterima, semua kebaikan dilipatgandakan pahalanya dan siksa ditolak .” (Diriwayatkan dari Jabir).

Begitu teristimewanya bulan ramadhan, Allah hamparkan untuk ummat Muhammad , bahkan Allah tampakkan kemuliaan ramadhan itu kepada malaikat, langit dan bumi.

Sehingga ketika disaat-saat kepergian ramadhan, malaikat, langit dan bumi “tak kuasa menahan tangis”, karena Allah turunkan kemulian-Nya, maka beruntunglah orang-orang yang diangkat derajatnya dan merugilah orang-orang yang menyia-nyiakannya.

Baca Juga  Tidak Ada Kompromi tantang Suap dan Korupsi, itu Haram

Oleh karena itu, Rasulullah berkata “Sekiranya umatku ini mengetahui apa-apa (kebaikan) di dalam bulan ramadhan, niscaya mereka menginginkan agar tahun semuanya itu menjadi ramadhan.” (HR Ibnu Abbas).

Tidak sedikit para ulama dan orang shalih yang mengungkapkan kesedihan dan tangisan karena perpisahan dengan Ramadhan.

Ibnu Rajab Al-Hambali berkata, “Bagaimana bisa seorang mukmin tidak menetes air mata ketika berpisah dengan ramadhan, sedangkan ia tidak tahu apakah masih ada sisa umurnya untuk berjumpa lagi”.

SAUDARA-saudaraku yang disayangi Allah SWT …

Berikut kita sertakan kata-kata selamat tinggal ramadan penuh haru yang perlu disimak bersama :

1. “Celaka lah bagi yang membiarkan bulan ramadan berlalu begitu saja.”

2. “Hari-hari ramadan terus berlalu. Apa yang kita perbuat, hari-hari tetap berlalu. Jika kita mengisi hari-hari akhir ramadan dengan ibadah, kita sendiri yang akan merasakan manfaatnya.” (Syarif Baraja)

3. “Ramadan terus berlalu. Masih ada waktu untuk terus memperbaiki diri. Karena belum tentu di tahun yang akan datang kita dapat menemuinya kembali.”

4. “Semoga kebaikan yang kita lakukan akan tetap kita buat walau ramadan sudah berlalu. Dan semoga keburukan yang kita hindarkan, akan tetap kita jauhkan walau ramadan sudah berlalu. Moga ramadan kali ini jadi satu permulaan untuk kita berubah menjadi lebih baik lagi. Aamiiin.”

Baca Juga  Ini Caranya untuk Memperoleh Jiwa yang Tenang

5. “Dalam niat ku berharap, hati kian punah lalai akan nafsu dunia. Ramadan yang aku nanti, kini pehujung tiba dengan kekosongan hati berlalu begitu.”

6. “Mengayuh sampan pergi ke hulu. Sambil bernyanyi agar tak jemu. Sedihnya hati ramadan kan berlalu. Semoga tahun depan masih bisa bertemu.”

7. “Mari kita tutup sejenak hati kita untuk rindu sosok yang berjarak, membasahi bibir bukan karena telah menangis getir kehilangan, tapi dengan doa mohon ampunan. Tuhan menunggu, ramadan segera berlalu. Dia akan tetap begitu.”

8. “Ramadan harus menjadikan Kita manusia yang suci dari dosa. Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan berlalu begitu saja tanpa memperbanyak ibadah, zikir dan istigfhar kepada Allah SWT.”

9. “Jadi hidupkan ramadan dengan ibadah-ibadah sunah supaya ramadhan tidak akan berlalu dengan sia sia.”

10. “Ramadan segera berlalu, Janganlah berlalu dengan sia sia. Kita yang menjemput amalan yang telah menunggu terbuka lebar untuk kita, bukan sebaliknya.

Wallahu a’lam bish-shawab.

_____________

Sumber Literasi :

1. Merdeka.com

2. Berazam.com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button