< Jangan Membenci Orang Lain — Meski Hanya di Dalam Hati - Satujalan.com
MUSLIMAH

Jangan Membenci Orang Lain — Meski Hanya di Dalam Hati

Oleh: Bangun Lubis I Satujalan.com

Ada satu penyakit hati yang seringkali tersembunyi, namun dampaknya begitu dalam dan menghancurkan: membenci orang lain, diam-diam, di dalam hati. Ia tak terlihat oleh manusia, tapi nyata tercatat oleh Allah.

Kebencian yang dibiarkan menetap dalam dada, akan mengikis cahaya iman, menutup jalan ketenangan, dan pada akhirnya mencuri keberkahan amal.

Jangan Kau Bawa Kebencian ke Dalam Ibadahmu

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Pintu-pintu surga dibuka setiap Senin dan Kamis. Maka setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni, kecuali orang yang antara dia dan saudaranya ada kebencian. Maka dikatakan: ‘Tangguhkan kedua orang ini sampai mereka berdamai.’”
(HR. Muslim)

Betapa berbahayanya menyimpan benci. Ia tak hanya meracuni batin, tapi juga menangguhkan ampunan dan pahala. Bayangkan, ibadah yang kita kerjakan dengan penuh usaha—salat, puasa, sedekah—semuanya bisa ditahan hanya karena kita menyimpan dendam yang tak kunjung padam.

Baca Juga  Orang-orang yang malas dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam

Bersihkan Hatimu, Agar Doamu Menembus Langit

Pernahkah kita merasa doa kita tertahan? Bisa jadi bukan karena Allah tidak mendengar, tetapi karena hati kita terlalu sempit untuk menampung rahmat-Nya. Hati yang penuh kebencian ibarat bejana bocor—tak akan pernah mampu menyimpan ketenangan sejati.

Allah ﷻ berfirman:
“Dan janganlah kebencian terhadap suatu kaum membuatmu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena itu lebih dekat kepada takwa.”
(QS. Al-Ma’idah: 8)

Hidup ini bukan tempat menyimpan dendam, tetapi ladang untuk menanam kebaikan. Bila kita disakiti, balaslah dengan memaafkan. Bila dihina, balaslah dengan diam yang berkelas. Karena sejatinya, memaafkan adalah kemenangan yang hakiki.

Kebencian Menghapus Pahala

Imam Hasan al-Bashri rahimahullah berkata:

“Aku tidak pernah melihat orang yang lebih zalim daripada seseorang yang memusuhi orang lain hanya karena dunia, lalu ia membawa kebenciannya itu hingga ke akhirat.”

Ketahuilah, kebencian itu bukan hanya dosa—tapi juga racun. Ia bisa menghapus pahala, menghilangkan keberkahan hidup, dan menjauhkan kita dari rahmat Allah.

Baca Juga  Berbuat Baik kepada Orang Lain: Jalan Menuju Kebaikan Ilahi

Mari Ganti Benci dengan Doa

Kalau engkau merasa tersakiti, jangan simpan dendam. Simpanlah dalam doa. Katakan pada Allah, “Ya Allah, aku ingin membenci dia, tapi Engkau melarangku. Maka gantilah luka ini dengan pahala, dan tenangkan hatiku.”

Karena mereka yang memaafkan bukan berarti lemah. Justru merekalah yang paling kuat. Sebab yang mampu menahan amarah dan mengganti kebencian dengan kasih, adalah jiwa-jiwa yang telah mengenal Tuhannya.

Mari kita jaga hati, jangan biarkan ia keruh karena amarah. Sebab hati adalah tempat di mana Allah menilai kita pertama kali. Jangan kotori ruang itu dengan kebencian. Bersihkan… agar Allah ridha, dan hidup terasa lapang.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button