Penulis: Bangun Lubis
JIKA kamu ingin hatimu tenang, hidupmu lapang, dan rezekimu berkah… maka cintailah sesamamu sebagaimana kamu ingin dicintai.
Bukalah hatimu untuk menyayangi.
Karena orang yang mudah memaafkan dan berbuat baik, akan lebih dahulu sampai kepada kasih sayang Allah.
Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”
(QS. Al-Hujurat: 10)
Dan juga:“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa…”
(QS. Al-Ma’idah: 2)
Setiap senyum yang kamu berikan…
Setiap kebaikan yang kamu sebarkan…
Akan kembali kepadamu dalam bentuk kebaikan yang jauh lebih besar.
Hati yang bersih, cermin rahmat Ilahi.
Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
“Tidak ada sesuatu yang lebih membawa kebahagiaan dalam hidup melebihi hati yang bersih, akhlak yang lembut, dan niat yang tulus.”
(Madarij as-Salikin)
Kebersihan hati membuat kita mudah mencintai orang lain. Dan cinta karena Allah adalah kekuatan luar biasa yang menyembuhkan luka, menyatukan jiwa, dan membuka pintu-pintu keberkahan.
Berbaik sangka, maafkan, dan beri kasih.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki, dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dan lagi: “Barangsiapa yang memudahkan urusan orang lain, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.”
(HR. Muslim)
Memaafkan adalah pembebasan jiwamu sendiri.
Setiap kali kamu memaafkan, sejatinya kamu sedang meringankan beban hidupmu. Allah pun akan memberi kelapangan hidup dan menurunkan rahmat-Nya.
Allah berfirman:
“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. An-Nur: 22)
Cinta adalah jalan keluar dari banyak kesulitan.
Kebencian mengikat, tetapi cinta membebaskan. Ketika kamu mencintai karena Allah, maka langit akan terbuka untukmu.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidaklah Allah merahmati suatu kaum kecuali karena di antara mereka ada yang saling menyayangi.”
(HR. Ahmad, dishahihkan oleh Al-Albani)
Dan sabdanya yang lain:“Barangsiapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Karena Allah mencintai hamba yang mencintai sesama.
Hiduplah dengan cinta. Tebarlah kebaikan. Doakan orang yang pernah menyakitimu. Maafkan. Dan teruslah menolong, meski kecil. Karena setiap kebaikan itu, akan kembali padamu.
Maka, …
Jangan takut menjadi orang yang lebih dulu mencintai.
Jangan ragu memberi maaf dan membuka hati.
Karena di situlah pintu surga dibuka,
dan rezeki mengalir dari arah yang tak pernah kamu duga.
“Dan hamba-hamba Allah yang Maha Pengasih itu adalah mereka yang berjalan di bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.”
(QS. Al-Furqan: 63)
